" Wajiblah cintaKu bagi orang-orang yang berkasih-sayang keranaKu.." (hadis Qudsi)"
"AKU MNYINTAIMU kerana agama yg ada padamu,"
"AKU MNYINTAIMU kerana agama yg ada padamu,"
Jika kau hilangkn agama dlm dirimu,
MAKA HILANGLAH CINTAKU PADAMU"
" Terimalah semua yang telah Allah berikan kepadamu dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur. (Al-'Araf : 144) "
Saidina Ali Karamallahu Wajhah
" ilmu tanpa amal ibarat pohon tanpa buah.. "
...Kalau hidup ada turun naik, iman pun ada turun naiknya. that's when kadang2 ada masanya byk perkara kita ambil mudah. apa yg betul dan apa yg salah. stil jgk buat walaupun kita tahu perkara 2 salah. x boleh buat. dan x patut dbuat pun sbenarnya. " knape skrg lmbt sikit nk fhm. nk hafal2. kalau dulu2, senang sgt. " jwpnnya mudah.
" sumthing's wrong sumwhere. qalb. " kalau dulu, mcm mna x snang igt. hari2 dgr Al-Quran. hari2 brzikir. brtzkirah. brukhuwwah. brhusnudzan. subhanallah. indahnya. tp skrg? bristiqamah atau tidak? the answer's inside us all. check. hati yg kotor akan kelam dari cahaya. cahaya itu nur. bkn nur kasih ya! nur itu ilmu. sukar utk ilmu smpai ke hati andainya ia kotor. nur jua hidayah dari Allah. hati yg kotor akan trut jauh dariNya.umum tahu hakikat ini. tp utk terus brjihad mmeliharanya, mashaAllah. byk halangannya. " be prepared. be strong. the outside world is far too different from wut u can imagine.. " msih trngiang2 suara seorg senior ktika datang mnziarahi kami yg msih mnuntut d kolej few years back. musolla saidatina khadijah. kurg fhm ktika itu. tp itu dulu. ktika msih d kolej. and now we're outside. fahamlah sy akn apa yg dmksudkn bliau. ckup2 faham. tp kerana sukarlah, Allah mnjanjikn ganjaran yg maha hebat bg hamba2Nya yg mmpu bristiqamah mmelihara hati.
bibir mudah mengucap sabar
tapi hatilah yg remuk menderita
segala takdir terimalah dgn hati terbuka
walau tersiksa ada hikmahnya
harus ada rasa bersyukur di setiap kali ujian menjelma
itu jelasnya membuktikan Allah mengasihimu setiap masa
diuji tahap keimanan sedangkn ramai terbiar dilalaikan
hanya yg terpilih sahaja antara berjuta mendapat rahmatNya
Allah rindu mendengarkan rintihanmu brpanjangan
brsyukurlah dan tabahlah mnghadapi
setiap ujian diberi
maka bersyukurlah selalu
" Ilmu tanpa amal ibarat pohon tanpa buah.. "
" Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada makruf dan mencegah daripada yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. "
[3: 104]
"Dan jika kamu berterima kasih, nescaya Ku tambah nikmat yg ada padamu.. Tetapi jika kamu kafir, sesungguhnya seksaanKu amat keras.." (Ibrahim : 7)
***Sometimes....***
sometimes, we really do need 2 sit & think. let go of the outside world 4 a moment. it's just u. and Him.
askin ourselves,
living our life up 2 dis moment
have we satisfied Him?
have we completed our ibadah?
have we followed all His rules?
have we gained His love?
are we thankful of what He gave?
are we living in His blessings?
are we confirmed 2 b in His Jannah?
di mana kita di mata Allah SWT?..
[MUHASABAH cinta]
" dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari redha) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami, dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.. "
[29:69]
sama2 kita luangkan sedikit masa utk ini. lakukan bila2 masa shj. xperlu mnunggu sehingga dugaan tiba baru ingin menangis, meratap mmohon pertolonganNya. trlalu byk perkara yg perlu kita perbaiki utk melengkapkan matlamat sebenar kita hidup di dunia ini.
tetapi. muhasabah bukan brmkna mmbetulkan kesilapan antara kita dan Allah shj. ini trmsuklah kesilapan antara kita dan jg hamba2Nya yg lain.
perbetulkan apa yg salah.
perindahkan apa yg betul.
Fikirlah. pastinya semua sudah matang untuk memikirkan baik buruk sifat, akhlak, peribadi, atau pun tingkah laku kita terhadap orang2 di skeliling kita terutamanya mereka2 ni. sedikit questionnaire.
[ibu bapa]
dah brape hari ak x call tnye mama n abah sehat ke x? ak ade buat mreka trasa hati ke x? peribadi ak mnyenangkn hati mereka ke x? ak bahagiakn mereka ke x?
[siblings] ak adik/kakak/abg/kembar yg baik ke x? pernah x ak ckp kasar ngan kakak/abg ak? ak jd contoh yg baik ke x pd adik2 ak? adik2 ak hormat x kt ak? [sahabat2] ak gmbirakn hati dorg ke x? ade x ak trguriskn hati sape2? dorg senang ke x dgn khadiran ak?
kalau bayak jawapan yg positif,
setinggi ksyukuran dipanjatkan ke hadrat ilahi.
kalau bayak jawapan yang negatif, fikir2kanlah sendiri
kenapa, mengapa & atau pun; bagaimana jawapannya boleh jadi mcm tu..
Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (darjatnya) jika kamu orang-orang yang beriman.
[2:139]
~Sesungguhnya aku diutus (ke muka bumi ) hanyalah untuk
menyempurnakan kemuliaan akhlak. (Al-hadist)~
menyempurnakan kemuliaan akhlak. (Al-hadist)~
Imam Malik mengatakan bahwa, seluruh akhlak yang baik bermuara pada empat hadist. Pertama, “ barang siapa yang beriman kepada ALLAH dan hari akhir hendaklah berkata yang baik atau diam.” Kedua, “Dari baiknya Islam, seorang muslim adalah meninggalkan yang tidak bermanfaat”. Ketiga, hadist Rasuluullah kepada seorang sahabat, “Jangan marah!”. Dan keempat,” Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya.”
Lukman al-Hakim pernah mendapat permintaan untuk menyembelih seekor kambing dan mengambil bagian yang paling baik, maka Lukman memotong dan mengambil lidahnya. Kemudian diminta kembali untuk menyembelih kambing dan mengambil bagian yang paling buruk, maka Lukman mengambil bagian yang sama, yaitu lidah. Mengapa Lukman mengambil bagian yang sama namun dari suatu hal yang saling bertolak belakang?? Lukman berkata bahwa, baik buruknya seseorang tergantung lidahnya. Jika dia bisa menjaga maka kebaikan dan keselamatan yang didapat, akan tetapi apabila tidak dapat menjaga dengan sebaik mungkin, maka kesengsaraan yang akan menimpanya.
Begitu makna dari hadist yang pertama, janganlah engkau diam walaupun dianggap menyelamatkan. Akan tetapi, berkatalah benar jika engkau anggap itu benar. Dengan begitu, pilihlah berkata yang benar karena lebih menyelamatkan.
Hadist yang kedua akan membahas baik buruknya keislaman atau akhlak seseorang, yaitu kemampuan untuk berusaha meninggalkan segala sesuatu yang tidak bermanfaat sekecil apapun. Setiap manusia telah diberikan modal untuk hidup, yaitu waktu. Setiap manusia diberikan kebebasan untuk memanfaatkan dan mengisi modal hidupnya dengan segala sesuatu yang diinginkan. Namun hal itu tidak akan pernah lepas dari konsekuensi, apabila kebaikan yang memenuhi waktu hidupnya maka kebaikan pula yang akan diperolehnya, sebaliknya keburukanlah yang akan memenuhi waktu hidupnya. Konsekuensi inilah yang mendasari seorang muslim untuk mengisi waktunya dengan sesuatu yang bermanfaat. Sehingga kewaspadaan akan selalu meliputinya dan tidak ingin tindakannya dilakukan tanpa pemikiran dan pertimbangan baik dan bermanfaat.
Hadist yang ketiga, Rasulullah berwasiat, “Jangan Marah!”. Kalimat ini diulang sampai tiga kali. Tidaklah Beliau mengulang sabdanya kecuali dalam keadaan gawat dan sangat penting isinya. Beliau sangat melarang marah. Karena berakibat buruk pada diri orang itu maupun dilingkungan sekitarnya. Ketika seseorang marah, dia tidak dapat mengontrol perkataan dan tindakannya. Mengapa? Karena dia sedang dalam kendali setan la’natullah. Oleh sebab itu, tidak salah dalam hadist lain Rasulullah memberi panduan bagi orang yang sedang marah yaitu untuk berwudhu, karena marah dari setan dan setan tercipta dari api, sedangkan api dapat padam bila terkena air. InsyaAllah setelah berwudhu amarahnya akan mereda.
Meski demikian, Rasulullah tidak menampikkan marah seluruhnya. Ada marah yang dibolehkan dan dicontohkan beliau. Yaitu, marah yang proporsional, yang ditujukan pada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, kadar yang tapat, dan waktu serta tujuan yang tepat pula. Rasulullah SAW pernah marah ketika para sahabat mengutus Usamah untuk memohon keringanan atas hudud (hukum Allah) yang harus ditimpakan pada seorang pencuri hanya karena dia seorang bangsawan. Baliau marah karena hal itu merupakan ketetapan Allah SWT.
Hadist terakhir adalah, “Tidak beriman salah seorang di antara kalian sehingga mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.” Ada beberapa hal yang dapat diambil dari hadist keempat ini. Pertama, ikatan persaudaraan, kecintaan dan kasih sayang dalam masyarakat muslim. Islam menghendaki seluruh manusia untuk hidup saling mengasihi dang menyayangi, keadilan ditegakkan dan ketentraman menyelimuti semua hal itu. Kesemua hal itu tidak dapat terjadi bila setiap manusia berupaya mewujudkan kebahagiaan orang lain sebagaimana dia berusaha membahagiakan diri sendiri.
Kedua, keimanan seseorang akan sempurna bila dia berusaha menjadi orang baik yang artinya tidak ada kebencian, rasa iri dan dengki dalam hatinya. Serta mencintai orang lain seperti mencintai dirinya. Ketiga, ancaman atas kedengkiam. Dengki akan menghilangkan kesempurnaan iman. Orang yang dengki akan membenci orang lain yang mengunggulinya, dan menginginkan hilangnya karunia atas kebaikan dari orang yang didengkinya.
Semoga kita sebagai umat muslim yang taat dimudahkan oleh Allah SWT untuk selalu mengamalkan seluruh hadist yang menjadi pilar-pilar kemuliaan akhlak. Sehingga, kita dapat meniru akhlak Rasulullah SAW dan dapat melaksanakan seluruh perintahNya dengan sempurna. AMIN.
MeNgApA TaKuT UnTuK BeRjaLaN SeDaNgKaN KiTa PunYa DuA KaKi YaNg bOLeH BeRjALaN dAn BeRLaRi, MeNgApA TaKuT UnTuK BeRjUaNg SeDaNgKaN KiTa PuNyAi TuHaN YaNg SeNtiAsA Di SiSi…
"Inginkan mutiara selamilah lautan..Inginkan bahagia tempuhilah penderitaan.. Inginkan kejayaan relailah pengorbanan.. Ketahuilah bahawa setiap kepahitan itu sebenarnya terkandung seribu kemanisan.."