Bismillah..
Aku jadi blurr malam ni. dah dua kali tragedi nii..rasa mau mati je rasa..terjerut jantungku..apalah nk jadi dgn manusia berhati syaitan ni..Hasad dengki mnjadi2.. Ade ke blog kita jadi mangsa rakus nafsu dier..Bulan Ramadhan ni semua hantu jin dan syaitan di rantai..ni ha yg kepala hitam ni tinggal bekeliaran dgn nafsu yang meliar..huuuuhhhh..
Apa pun..aq saaaaayng blog qu..
Tak akan ada gantinya...ia sebahagiaan dri diriku..Wasiat ku...
Aku bersyukur ada insan berhati mulia yg seorlah mengembalikan nyawaku semula..Terima kasih untuk INSAN ini..jasanya tetap ku kenang dan doakan untuknya tulus..:-) TQ WAKKKK!!..tau sendiri erk..
Udara yang kita hirup,
Air hujan yang turun dari langit,
Cahaya matahari yang bersinar di pagi hari,
Bumi tempat kita berpijak,
Semuanya adalah Kasih Sayang-NYA kepada kita manusia…
Teruskan ” Innarahmatii wasi’at kulla sayi’ “.. Sesungguhnya kasih sayang-Ku meliputi segala sesuatu..
Bumi ini, Allah jadikan tempat kita untuk berdiri, dengan langit sebagai atapnya, dan gunung sebagai pancang-pancangnya agar manusia bisa hidup dengan nyaman…
Air hujan ia turunkan dari langit dan ia tumbuhkan tanaman dan buah-buahan sebagai rezeki untuk manusia
Udara yang setiap hari kita hirup tanpa kekurangan adalah salah satu belas kasih Nya pada kita manusia..
Dalam sebuah hadist, ABu Hurairah r.a berkata, “Aku mendengar Rasululah SAW bersabda, “Allah telah menjadikan kasih sayang-NYA terbagi dalam seratus bagian. Dia menahan sembilan puluh sembilan bagian di sisi-NYA dan menurunkan satu bagian ke bumi. Dan dari sau bagian itulah para makhluk saling kasih mengasihi, sehingga induk binatang mengangkat cakarnya dari anaknya karena takut melukainya” (HR Muslim)
Subhanallah..Apapun aq bersyukur atas rahmatNya..Setiap apa yang aq miliki adalah kasih sayangNya yang wajib aq syukuri..Bnayak mana pun ujian tapi tidak boleh mengatasi kasih sayangNya buat ku..
” Innarahmatii wasi’at kulla sayi’ “.. Sesungguhnya kasih sayang-Ku meliputi segala sesuatu..
lantas aku perlu belajar untuk redho...
KasihNYA ia berikan kepada seluruh mahkluknya, manusia , baik ia muslim atau kafir, baik ia seorang yang takwa atau munafik, baik ia seorang yang taat ataupun pembangkang terhadapa hukum-hukumNYa..
KasihNYA ia berikan kepada seluruh mahkluknya, tumbuhan, hewan, jin, bahkan batu sekalipun..
KasihNya bahkan tanpa kita sadari menghampiri kita setiap detik dalam hidup kita..
Dalam kitab Mafaatihul Ghaib, Syaikh Ar RAzi menceritakan kisah yang pernah disaksikan oleh Dzun Nun Al Mishri rahimahullah . Dzun Nun bercerita , “Suatu hari aku merasa tidak selesa di dalam rumah. Aku segera keluar. Aku ikuti langkahku yang tidak pasti. Sampai kemudian aku tiba di tepi sungai Niel. Disana aku tiba-tiba melihat seekor kalajengking yang cukup besar merangkak perlahan menuju sungai neil. Aiku ikuti arah jalannya. Dan ternyata di tepi sungai suah ada seekor katak yang seakan sedang menunggunya. Kalajekngking itu langsung melompat ke atas punggung katak tersebut. Katak segera berangkat, berenang menggendong si kalajengking ke tepi sungai Neil yang lain. Aku segera mengikutinya dengan menaiki sebuah perahu kecil. Di sana aku menyaksikan suatu kejadian yag sungguh mengagumkan. Aku meilhat seorang anak muda yang sedang tidur di bawah rindangnya sebuah pohon. Disampingnya ada seekor ular yang hendak menyerangnya. Namun kemudian kalajengking itu melompat ke arah ular tersebut. Lalu terjadilah pertarungan yang seru antara kedua mahluk itu, sempai keduanya sama-sama mati. Dan si anak muda tetap tidur nyenyak. “Maha suci Allah yang telah mengutus seekor kalajengking dan seekor katak untuk menyelamatkan seorang hamba-Nya yang sedang tertidur nyenyak itu”
Ya terkadang tanpa kita sadari semua detik yang telah kita lalui dalam hidup kita adalah kasih sayangNYA,
saat berkendaran motor terkadang setelah sampai di tujuan kita lupa sepanjang perjalanan kasih sayangNYA tak pernah henti meliputi kita, boleh saja di tengah jalan kita terperosok kedalam lubang yang boleh membuat kita terbenam, boleh saja kita terlanggar oleh pengemudi yang cuai, atau boleh saja karena melamun kita melanggar orang lain, tapi Allah memberikan kita keselamatan…
atau bahkan saat kita di uji olehNYA, itupun salah satu bentuk Kasih sayangNya..
Bukankah ujian itu adalah untuk membezakan mana yang bersungguh-sunggu taat padaNYA? bukankah ujian itu akan mebuat kita semakin dewasa alam menyingkapi persoalan hidup? bukankah ujian itu akan membuat kita semakin kuat kedepannya?
“Sungguh bila Allah menguji…betapa Ia dalam waktu yang lama telah memberi kenyamanan. Bila Ia mengambil…betapa Ia dalam waktu yang lama telah memberi” (Urwah bin zubair)
Dan bahkan saat kita yang penuh dengan salah dan durhaka padaNYA lalu kita memohon ampunan, maka dengan kasih Nya lah taubat kita diterima…
Padahal sudah sekian lama kita mendustai nikmatNYA, sudah sekian kali kita menjauh dariNYA..
Semua karena kasih sayangNYA..
————————————-
Saat ini, apapun keadaan kita, senang maupun susah, bahagia maupun sedih,
percayalah.. kasih sayangNYA akan selalu meliputi kita…
jangan pernah berputus asa dari RahmatNYA..
Allah Ar Rahman Allah Ar Rahim..
membaca jika kamu rasa apa yang ditulis memberi manfaat...
kebahgiaan hakiki adalah milik insan yg bertaqwa..tapi jauhnya la diri ini...
ReplyDelete