Anakmu bukan milikmu.
Mereka putera-puteri Sang Hidup yang rindu pada diri sendiri.
Lewat engkau mereka lahir, namun tidakdari engkau
Mereka ada padamu, tapi bukan hakmu.
Mereka putera-puteri Sang Hidup yang rindu pada diri sendiri.
Lewat engkau mereka lahir, namun tidakdari engkau
Mereka ada padamu, tapi bukan hakmu.
Berikan mereka kasih-sayangmu, tapi jangan sodorkan bentuk fikiranmu,
Sebab pada mereka ada alam fikiran tersendiri.
Patut kauberikan rumah untuk raganya, tapi tidak untuk jiwanya,
Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan.
Yang tiada dapat kaukunjungi, sekalipun dalam impian.
Kau boleh berusaha menyerupai mereka,
Namun jangan membuat mereka menyerupaimu.
Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,
Pun tidak tenggelam di masa lampau.
Kaulah busur, dan anak-anakmulah, anak panah yang meluncur.
Sang Pemanah maha tahu sasaran bidikan keabadian,
Dia merentangmu dengan kekuasaan-nya,
Hingga anak panah itu meluncur, jauh serta cepat.
Meliuklah dengan sukacita dalam rentangan tangan Sang pemanah,
Sebab Dia mengasihi anak panah yang melesat laksana kilat,
Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap
Teruskan membaca jika kamu rasa apa yang ditulis memberi manfaat...
PUTRI~Ibu bukan polis tapi BOLEH jaga kita
ReplyDeleteIbu bukan psikologi tapi boleh memahami kita
Ibu bukan guru tapi boleh mengajarkan banyak hal untuk kita
Ibu bukan Udara namun sanggup memberikan nafas kehidupannya untuk kita
Ibu bukan doktor tapi ibu sanggup mengubati kita,
Ibu bukan superhero tapi sanggup jadi pahlawan bagi kita,
Itulah Ibu susuk luar biasa yang dihadirkan Tuhan untuk kita, bukan untuk kita Lukai tapi untuk kita hargai dan sayangi...
Rosmaini..itulah seorng ibu..baginya dunia tiada apa2 tapi bagi dunia ibu itulah dunia dan seglanya bagi seorng anak..
ReplyDelete