Ketika Semua Manusia Meninggalkan aku dalam kesendirian, aku harus teringat bahwa Allah pernah Berkata,
"Wahai Hamba-Ku,
Kini Kau Tinggal Seorang Diri,
Tiada Teman Dan Tiada Kerabat,
Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
Mereka Pergi Meninggalkanmu. Seorang Diri
Padahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku
Hari Ini,….
Akan Kutunjukan Kepadamu Kasih Sayang-Ku
Yang Akan Membuat Takjub Seisi Alam
Aku Akan Menyayangimu
Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".
"Wahai Jiwa Yang Tenang
Kembalilah Kepada Tuhanmu
Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya
Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba- Ku
Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"
Firman Tuhan membuat aku lebih tersenyum dalam kesendirian, aku merasa terpukau pada setiap bait-bait bak syair seorang kekasih pada yang dicintanya.
Aku yakin, bahwa aku tidak boleh takut pada akhir, yakin pada proses, itulah yang membuat sebuah pendapat, berakhir motivasi, karena akhir tak ada yang buruk, akhir tak ada yang hina, yakin pada proses kehidupan sehingga setiap langkah tidak akan mengisahkan penyesalan. Semua akan berbuah hikmah.
Teringat sajak seorang pujangga dalam meminta hati-nya selalu terjaga,
Ya Allah, jika aku jatuh cinta
Cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatannya
untuk mencintaimu
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta
Jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu
Ya Allah, jika aku jatuh hati
Izinkahlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu
Rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu, dan jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu
Ya Allah, jika aku jatuh hati
Jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu
Ya Allah, engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-Mu, telah berpadu dalam mebela syariat-Mu
Kokokanlah Ya Allah ikatan ini atas ridho-Mu, kekalkanlah cinta ini, seperti kekalnya cintaku pada-Mu, tunjukilah jalan-jalan cahaya-Mu, penuhilah hati-hati ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar, lapanglanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.
Amin Ya Rabbal `Alamin
Berbaik sangka pada pencipta hati, itulah satu-satunya cara untuk memperoleh ketenangan lahir dan batin. Aku pun sedang mempelajari bab itu, tidak mudah, tidak hanya cukup untuk dibaca, perlu difahami dan diimplementasikan. Semoga aku dan kalian berhasil.
Maka, tetaplah bahagia wahai manusia yang merasa takut akan kesendirian, Substansinya, itu bukan musibah, tapi anugrah. Nikmati setiap terpaan yang menampar hati, karena dengan itu hati kita semakin kuat, tersenyumlah dengan kepahitan, karena itu belum seberapa dengan pahitnya kehidupan didepan sana. Sekali
lagi, akupun sedang mempelajari itu, semoga aku lulus dalam bab ini.
Teruskan membaca jika kamu rasa apa yang ditulis memberi manfaat...