JUMAAT INI
~Aku tersadai di ruang entry. Termanggu menongkat arah meranduk rasa.. Betapa banyak catitan dalam perjalananku untuk di urai dan di sajikan, tapi segalanya menjadi kaku. Entah kenapa aku menjadi gersang dalam timbunan karya..
Di saat ku menapaki jalan imajinasi
Banyak kutemui jiwa yang terpental
Terpental dari jasad yang penuh fatamorgana
Dari jasad yang hampa dengan iman
Banyak kutemui jiwa yang terpental
Terpental dari jasad yang penuh fatamorgana
Dari jasad yang hampa dengan iman
Mereka mengadu kepadaku
Mereka kecewa dengan jasadnya
Yang tak punya perasaan
Tak punya kasih
Tak punya sayang
Apalagi punya cinta..( ini bait naluriku, aku takut sebenarnya hilang diriku )..
Mereka kecewa dengan jasadnya
Yang tak punya perasaan
Tak punya kasih
Tak punya sayang
Apalagi punya cinta..( ini bait naluriku, aku takut sebenarnya hilang diriku )..
hu hu..Catatanku telah meninggalkanku dalam serabut yang tegar..:p Aku bagai sang pelukis yang tiba hilang warna2nya..
Riak-riak duka jelas terpamer, garis-garis kemelut tercoret di wajah, jelas keresahan menyelubungi, rawan hati ceritakan segala, usah terkenang yang telah pergi, usah termimpi yang telah tiada, usah tercari yang telah hilang, jalur-jalur terang menerobos di hadapan, terbentang jelas, satu persatu, rangkaikan semua jadi satu, jadi panduan penunjuk arahjadi wadah meniti kehidupan, agar ketemu sinar terang, agar beroleh sinar kebahagiaan...
Kadang dunia mentertawakanku
Teruskan membaca jika kamu rasa apa yang ditulis memberi manfaat...
No comments:
Post a Comment