: sederhana saja, cinta itu airmata
Berjuta kenangan terpahat pada laman hijau yang berbicara tentang indahnya katakata. Pun di hati, terpahat seribu bait janji tentang menjadi satu dalam kontrasnya warna hitam dan putih.
: kita , terendap rindu.
Pada satu memory bulanan yang bisu, ada indah simfoni pedih yang menggurat perih dua keping asmara terlarang tentang harap hari esok. Meski kita terjerat mau ,tapi apa takdir mau ambil tahu?
kau, aku terpaku antara obsesi dan ego, ataukah, keyakinan
: ambigu
Lalu kita membuat sebait gazal cinta meski tabu. Dalam cubitan dosa sekalipun ragu berpadu buruan hasrat kau berkata “ai, ku titip cinta dari sebentuk Langgam rindu dalam serat pembuluh darahmu”.
Meski akal sehatku berteriak tidak, tapi kebodohan adalah aku yang terlanjur memilih untuk pasrah. Sesal atau apalah entah namanya, hingga tiba meraga sejiwa penat dan hanya nestapa yang tertinggal gagap terbilang waktu yang semakin purba.
: kita , terendap rindu.
Pada satu memory bulanan yang bisu, ada indah simfoni pedih yang menggurat perih dua keping asmara terlarang tentang harap hari esok. Meski kita terjerat mau ,tapi apa takdir mau ambil tahu?
kau, aku terpaku antara obsesi dan ego, ataukah, keyakinan
: ambigu
Lalu kita membuat sebait gazal cinta meski tabu. Dalam cubitan dosa sekalipun ragu berpadu buruan hasrat kau berkata “ai, ku titip cinta dari sebentuk Langgam rindu dalam serat pembuluh darahmu”.
Meski akal sehatku berteriak tidak, tapi kebodohan adalah aku yang terlanjur memilih untuk pasrah. Sesal atau apalah entah namanya, hingga tiba meraga sejiwa penat dan hanya nestapa yang tertinggal gagap terbilang waktu yang semakin purba.
Tapi sayang,
bersama sungai di telaga hati yang gamang lantang kukatakan, bahwa cinta bukan sekedar lekuk tubuh sintal yang luruh jatuh dalam senyawa hening. Lebih dari kata dan gelinjang tubuh yang berbahasa menghabiskan malammalam penuh gempita gelora. Dekap keinginan mengecap lebih dari sekedar tatap dan untai manis katakata yang bersayap.
bukan keabadiaan memang, tapi juga bukan permainan di atas pentas hati.
Teruskan membaca jika kamu rasa apa yang ditulis memberi manfaat...