KESENDIRIAN iNi..
CINTAILAH HIDUPMU SEBAGAI BUKTI CINTAMU PADA TUHANMU..
Melahap retakan bumi Menari dalam luka
menganga Meluluhlantakkan perdu cinta Sudahkah damai tergenggam...? Bilakah
bahagia itu datang...?
Di
kesendirian ini..
Derap langkahku
terhenti di satu sudut yang paling dalam dan sepi. Ku ingin jauhi pendengaranku
dari derai tawa ria insan-insan. Ku satukan diriku dengan gesir alam yang
begitu damai dan tenang.
Untuk apa kesendirian
ini harus ku garap, ada senyuman sumbang dan ejekan perli menerpa hidupku.
Mereka kata aku yang memilih untuk tersisih dan sendiri. Itu benar ini pilihanku. Ada waktu aku perlu
bersendirian dan melarikan diri dari sandiwara dunia. Aku harus menghormati hati
dan pribadi nuraniku. Aku tidak mampu untuk ketawa atas lakonan.. Aku perlu
akur yang aku adalah aku yang sentiasa sepi namun meriah dalam senyapku.
Aku tdak betahlah
setelah ketawa bersama teman teman namun pada satu detik aku harus sendirian
dan menjerit dalam jiwa..Deraian airmataku tak pernah lagi mengalir di pipi
tapi mengalir ke dalam lowong hati yang tidak bermuara..
sajadah panjang kini ku bentang,menyapa lantai
bumi,untuk aku bersujud pada yang maha kuasa,aku dalam kesendirian namun aku
bahagia,ketenangan ku dapat manakala bibir
berucap lembut Asma-Mu,kedamaian ku raih saat
tetesan lembut bulir bening merambat pelan di atas pipi manakala aku teringat
dosa dan kesalahanku,mengeja satu demi satu kesalahan yang ku lakukan adalah
makna dalam kesendirianku,kini ku bersimpuh dalam munajatku..ya Illahi raih aku
dalam kesedihan ini, peluk aku dalam kebimbangan lakon,agar aku dapat melangkah
dalam titian kebenaran..,aku datang ya Robbi sembari membawa hamparan asa yang
tertunda....malam memberi aku makna dalam hidup dan kehidupanku.
Teruskan membaca jika kamu rasa apa yang ditulis memberi manfaat...
No comments:
Post a Comment