About Me

My photo
Aku 'Wanita Melanau Terakhir??? -Di lahirkan di sebuah desa di persisiran pantai.Rumahku di tepi laut. -Anak nelayan.anak petani ,aku bangga.. -Sklh rendah kat kampung Judan -Menengah Di Miri,SMKDP MIRI..haiii orng Miri!! -Lepas tu UIA -Then Mesir.. -Kerja;mcm2 kerja aku buat(yg halal,tmasuk gov). -Then i ni degil,now iam Business Women...hu..hu.. Hari2 kita adalah satu yg menyakitkn jika kita anggap ianya sulit dan penuh fikiran negatif.. **Ia akn menjadi indahdan bererti bila kita sentiasa berfikiran positif serta menganggap kehidupan ini adalah anugrah yang tidak boleh di jual beli dgn apa pun.. Allah berfirman... "Apa jua rahmat yang dibukakan oleh Allah kepada manusia maka tidak ada sesuatu pun yg dapat menahannya:dan apa jua yang di tahan oleh Allah maka tidak ada sesuatu pun yang dapat melepaskannya sesudah itu". ( Surah Fatir;2 )

my bird


click to create your own

Sunday, November 7, 2010

Saling Memaaf kan

Aku sudah penasaran ni..Aduh..


Aku Di Dalam Aqua






Meminta maaf tidak menjadikan kita hina, memberi maaf tidak menjadikan kita bangga, tapi saling memaafkan yang menjadi kita mulia.





Rasullullah : Bersabda, barangsiapa yg ingin merasakan manisnya iman hendak nya tidak mencintai seseorang kecuali kerana Allah.




Jadikanlah cobaan itu sebagai anugrah 






Aku mentari tapi tak menghangatkan mu, aku pelangi tak memberi warna di hidup mu, apa aku kekasih yang tidak dianggap, aku hanya bisa mencoba mengalah menahan amarah.

Tanda ingatan tak layu di hati, walau mata tak bisa kulihat walau tangan tak bisa ku jabat, namun hati ku penuh hasrat.



Cinta karna Allah, sebab merasakan manis nya iman, berjumpa kerana Allah berpisah pun kerana Allah.



                             Biarkan Aku Dalam Kesendirian ini...

“Ya Allah, pencipta sekalian alam, semoga kiranya kami dapat menyediakan diri dalam menghadapi segala kengerian dgn Laa ilaahaillaal laah (tiada tuhan hanya Allah) dan setiap kesedihan dan kedukaan MasyaAllah (sesuatu yang sudah dikehendaki tuhan). Setiap nikmat Alhamdulillah (segala puji bg Allah). Setiap kelapangan dan cubaan Asy Syukru Lillah (syukur kpd Allah). Setiap yang menghairankan Subhaa nallaah (Maha suci Allah). Setiap dosa Astagfirullaah (aku meminta ampun kepada Allah). Setiap musibah Innaa lillaahi Wa Innaailaihi raaji’uun (dan kpdNYA kita kembali). Setiap kesempitan Hasbiyallaah (cukup Allah tempatku bergantung harap). Setiap qadha’ dan qadar Tawakkaltu ‘alallaah (aku berpegang kpd Allah). Dan setiap dapat berbuat taat dan musibah Laa Haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil’ azhiim (tiada daya dan kekuatan melainkan Allah yg maha tinggi dan maha besar) “.

~ Berikut adalah kutipan dari terjemahan Tafsir Ibnu Katsir atas surah Al-baqarah ayat 216 :

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (terjemahan surah Al-baqarah ayat 216)

Allah mewajibkan jihad kepada kaum muslim demi mempertahankan agama Islam dari kejahatan musuh-musuhnya. Az-Zuhri mengatakan bahwa jihad itu wajib atas setiap orang, baik ia ahli dalam berperang ataupun tidak. Bagi orang yang tidak biasa berperang, apabila diminta bantuannya untuk keperluan jihad, maka ia harus membantu. Dan apabila dimintai pertolongannya, maka ia harus menolong. Apabila diminta untuk berangkat berjihad, maka ia harus berangkat; tetapi jika tidak diperlukan, ia boleh tinggal (tidak berjihad).
Menurut kami, di dalam sebuah hadis sahih telah disebutkan seperti berikut:[1]

Barang siapa yang meninggal dunia, sedangkan dia belum pernah berperang (berjihad) dan tiada pula keinginan dalam hatinya untuk berperang, maka ia mati dalam keadaan mati Jahiliah.
Rasullillah Saw. pernah bersabda dalam hari kemenangan atas kota Mekah:
Tidak ada hijrah sesudah kemenangan, tetapi hanya jihad dan niat’, dan apabila kalian diperintahkan untuk berangkal berperang, maka berangkatlah.
Firman Allah Swt.:

“padahal berperang itu adalah sesuatu yang kalian benci.” (AI-Baqarah: 216)

Yakni terasa keras dan berat bagi kalian, dan mernang kenyataan perang itu demikian, adakalanya terbunuh atau terluka selain dari masyaqat perjalanan dan menghadapi musuh.
Kemudian Allah Swt. berfirman:

“Boleh jadi kalian membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kalian.” (AI-Baqarah: 216)

Dikatakan demikian karena berperang itu biasanya diiringi dengan datangnya pertolongan dan kemenangan atas musuh-musuh, menguasai negeri mereka, harta benda mereka, istri-istri, dan anak-anak mereka.

“dan boleh jadi (pula) kalian menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian.” (AI-Baqarah: 216)[2]

Hal ini bersifat umum mencakup semua perkara. Adakalanya seseorang mencintai sesuatu, sedangkan padanya tidak ada kebaikan atau suatu maslahat pun baginya. Antara lain ialah diam tidak mahu berperang, yang akibatnya musuh akan menguasai negeri dan pemerintahan.
Kemudian Allah swt berfirman :

“Allah mengetahui sedangkan kalian tidak mengetahui” (Al-baqarah : 216)

Ertinya Allah lebih mengetahui tentang akibat dari semua perkara daripada kalian, dan lebih melihat tentang hal-hal yang didalamnya terkandung kemaslahatan dunia dan akhirat bagi kalian. Maka perkenankanlah seruan-Nya dan taatilah perintah-Nya, mudah-mudahan kalian mendapat petunjuk.











Teruskan membaca jika kamu rasa apa yang ditulis memberi manfaat...

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...