About Me

My photo
Aku 'Wanita Melanau Terakhir??? -Di lahirkan di sebuah desa di persisiran pantai.Rumahku di tepi laut. -Anak nelayan.anak petani ,aku bangga.. -Sklh rendah kat kampung Judan -Menengah Di Miri,SMKDP MIRI..haiii orng Miri!! -Lepas tu UIA -Then Mesir.. -Kerja;mcm2 kerja aku buat(yg halal,tmasuk gov). -Then i ni degil,now iam Business Women...hu..hu.. Hari2 kita adalah satu yg menyakitkn jika kita anggap ianya sulit dan penuh fikiran negatif.. **Ia akn menjadi indahdan bererti bila kita sentiasa berfikiran positif serta menganggap kehidupan ini adalah anugrah yang tidak boleh di jual beli dgn apa pun.. Allah berfirman... "Apa jua rahmat yang dibukakan oleh Allah kepada manusia maka tidak ada sesuatu pun yg dapat menahannya:dan apa jua yang di tahan oleh Allah maka tidak ada sesuatu pun yang dapat melepaskannya sesudah itu". ( Surah Fatir;2 )

my bird


click to create your own

Sunday, October 10, 2010

Taubat Nasuha

 Taubat NasuhaRamadhan Oh Ramadhan..

Ahlanwasahlan ya Ramadhan,bulan yang penuh kecintaan dan ujian..
Berdegup kencang jantung ku,ada satu getaran dalam naluri kecilku,aku merasa sangat gusar dan takut..emm..takut ramadhan kali ini sama je dengan yang lepas-lepas..Oh Tuhan bantulah aku..usia makin menginjak sedangkan amalanku masih terlalu kurang,bukan kurang sikit,banyakkk..aduhai kenapalah terlalu naïf ni?..
Aku berdoa lagi untuk kesekian kalinya,tak tau berapa lama,rasanya malam bagai cemburu..Sebagai seorang wanita kerjaya untuk kerjayaan, sebagai ibu, aku mahu aku jadi ibu pada hati2 anak2 yatim dan pada sesiapa saja yang bergelar anak yang dahagakan kasih sayang seorang ibu..,sebagai isteri, kekasih, biarlah aku menjadi yang terbaik,kalau tidak pun berjalan atas landasan syariat dan sunnah..
Dan di ramadhan ini pun aku minta..he..he..biarlah habis puasaku sebulan..mohon tanggugkan cuti ( datang period )..he..he..selalu orng minta cuti tapi  aku minta tidak bercuti..sebab? aku merasakan umurku tidak panjang, tak sempat untuk ramadhan akan datang,itu hanya perasaaanku saja..Aku terlampau takut dan bimbang akan dosa2 yang telah aku lakukan. Allah yang tentukan..testing2
Dan di sini nak kongsikan sedikit ilmu..moga ia jadi satu ibadah,rasa di beri kekuatan pulak nak tulis panjang..almaklum hari pertama puasa..menunggu  sahur, habis malamku dengan solat , doa dan munajat, tapi mata macam tak mahu pejam,mengantuk tidak btandang, bagai orang bercinta pulak dengan puasa esok, jam menunjukkn4.30 pagi..emm sahur lewat sikit..
Thank God..





Tempat tidurku pada suatu hari kemudian kutersekap diam membisu. Kubur adalah malam pertamaku. Demi Allah, katakanlah apa yang terjadi dengan dua malam, yang Allah pasti mentakdirkannya pada setiap hambaNya? Kutinggalkan tempat tidurku pada suatu hari, kemudian kutersekap diam membisu. Aku telah berpindah dari satu tempat menuju tempat lain. Aku berangkat pergi dari ranjang tidur dalam istanaku menuju alam lain. Apa gerangan yang mendatangiku saat tidur?

Taubat adalah kembali kepada Allah setelah melakukan maksiat. Taubat marupakan rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya agar mereka dapat kembali kepada-Nya.

...Agama Islam tidak memandang manusia bagaikan malaikat tanpa kesalahan dan dosa sebagaimana Islam tidak membiarkan manusia berputus asa dari ampunan Allah, betapa pun dosa yang telah diperbuat manusia. Bahkan Nabi Muhammad telah membenarkan hal ini dalam sebuah sabdanya yang berbunyi
: "Setiap anak Adam pernah berbuat kesalahan/dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah mereka yang bertaubat (dari kesalahan tersebut)."

Di antara kita pernah berbuat kesalahan terhadap diri sendiri sebagaimana terhadap keluarga dan kerabat bahkan terhadap Allah. Dengan segala rahmatnya, Allah memberikan jalan kembali kepada ketaatan, ampunan dan rahmat-Nya dengan sifat-sifat-Nya yang Maha Penyayang dan Maha Penerima Taubat. Seperti diterangkan dalam surat Al Baqarah:
160 "Dan Akulah yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."

Taubat dari segala kesalahan tidaklah membuat seorang terhina di hadapan Tuhannya. Hal itu justru akan menambah kecintaan dan kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya karena sesungguhnya Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri. Sebagaimana firmanya dalam surat Al-Baqarah: 222,
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri."

Taubat dalam Islam tidak mengenal perantara, bahkan pintunya selalu terbuka luas tanpa penghalang dan batas. Allah selalu menbentangkan tangan-Nya bagi hamba-hamba-Nya yang ingin kembali kepada-Nya. Seperti terungkap dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abu musa Al-Asy`ari:
"SesungguhnyaAllah membentangkan tangan-Nya di siang hari untuk menerima taubat orang yang berbuat kesalahan pada malam hari sampai matahari terbit dari barat."

Merugilah orang-orang yang berputus asa dari rahmat Allah dan membiarkan dirinya terus-menerus melampai batas. Padahal, pintu taubat selalu terbuka dan sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya karena sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha penyayang.

Tepatlah kiranya firman Allah dalam surat Ali Imran ayat: 133,
"Bersegaralah kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampunan terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui."


Taubat yang tingkatannya paling tinggi di hadapan Allah adalah
"Taubat Nasuha", yaitu taubat yang murni. Sebagaimana dijelaskan dalam surat At-Tahrim: 66, "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bresamanya, sedang cahaya mereka memancar di depan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kamidan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu'".





Taubat Nasuha adalah bertaubat dari dosa yang diperbuatnya saat ini dan menyesal atas dosa-dosa yang dilakukannya di masa lalu dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi di masa mendatang. Apabila dosa atau kesalahan tersebut terhadap bani Adam (sesama manusia), maka caranya adalah dengan meminta maaf kepadanya. Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat, "Apakah penyesalan itu taubat?",
"Ya", kata Rasulullah (H.R. Ibnu Majah). Amr bin Ala pernah mengatakan: "Taubat Nasuha adalah apabila kamu membenci perbuatan dosa sebagaimana kamu pernah mencintainya".



Di bulan pengampunan, Ramadhan yang
"Syahrul Maghfirah" ini adalah saat yang tepat untuk kita bertaubat. Bagi yang sudah bertaubat mari memperbarui taubatnya dan yang belum taubat mari bergegas kepada ampunan Allah. 10 hari kedua bulan Ramadhan merupakan masa maghfirah (ampunan) sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Abu Haurairah "Ramadhan, awalnya Rahmah, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya dibebaskan dari api neraka" (H.R. Ibnu Huzaimah).


“Pahitnya dosa akan menafikan manisnya ketaatan,indahnya iman dan nikmatnya kebahagiaan”..

Selamat menjalankan ibadah puasa.


Teruskan membaca jika kamu rasa apa yang ditulis memberi manfaat...

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...